program tindak lanjut pembelajaran
Gambar oleh Лариса Мозговая dari Pixabay

Program tindak lanjut pembelajaran terbagi ke dalam dua jenis, yaitu remedial; dilaksanakan saat siswa tidak mencapai target kriterium ketuntasan minimum (KKM), dan pengayaan; dilakukan ketika siswa berhasil mencapai KKM atau melebihi. Persoalannya, program tindak lanjut ini jarang dilaksanakan, jika pun dilakukan umumnya hanya dalam pelaksanaan remedial. Hal ini tentunya dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya disebabkan ketiadaan alokasi waktu khusus untuk melaksanakannya.

Tujuan Program Tindak Lanjut Pembelajaran

Tujuan utama dilaksanakannya program tindak lanjut pembelajaran adalah peningkatan kualitas pembelajaran secara timbal balik antara guru dengan siswa. Siswa yang tidak lulus KKM diberikan program remedial yang memiliki fungsi diagnostik dalam memahami kesulitan belajar yang dialami oleh siswa. Adapun siswa yang mencapai nilai KKM berhak memperoleh program pengayaan sebagai bentuk akselerasi pembelajaran. Tidak semua siswa diberikan program pengayaan, tetapi hanya bagi siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Pengayaan hanya diberikan sekali saja, boleh dilakukan secara individu maupun berkelompok.

Waktu Pelaksanaan Program Tindak Lanjut Pembelajaran

Program tindak lanjut pembelajaran sesuai dengan namanya bukan program pembelajaran yang berdiri sendiri, tetapi erat kaitannya dengan kegiatan penilaian atau evaluasi. Tanpa adanya penilaian, maka berdampak juga pada ketiadaan program tindak lanjut. Artinya, program tindak lanjut pembelajaran merupakan tahapan pembelajaran yang diawali dengan kegiatan penilaian. Keduanya tidak dapat dipisahkan dan harus dilakukan secara berurutan. Melalui kegiatan penilaian inilah diperoleh data pengelompokan siswa berdasarkan tingkat pencapaiannya terhadap KKM, sehingga dapat diketahui siswa mana yang akan mendapatkan remedial atau pengayaan.

Alokasi Waktu Program Tindak Lanjut Pembelajaran

Di sini perlu ditegaskan, program tindak lanjut pembelajaran tidak memiliki alokasi waktu khusus dalam kurikulum. Artinya, pelaksanaan program tindak lanjut tidak boleh mengganggu jam pembelajaran reguler. Kecuali hampir seluruh siswa dalam satu kelas tidak mencapai KKM, maka dapat dimaklumi jika guru mengulangi kembali materi tersebut. Namun, pengulangan tidak sama dengan remedial. Pada dasarnya, setelah dilakukan pengulangan, tetap harus dilakukan penilaian/evaluasi. Setelah diperoleh data capaian pembelajaran siswa, dilanjutkan dengan program tindak lanjut. Apakah akan mendapatkan remedial atau pengayaan tergantung capaian siswa terhadap KKM sebagaimana disebutkan di atas.

Alasan Program Tindak Lanjut Pembelajaran Jarang Dilaksanakan

Tidak adanya alokasi waktu dalam kurikulum

Telah dijelaskan bahwa tidak ada alokasi waktu khusus dalam pelaksanaan program tindak lanjut, maka masuk akal jika jarang dilakukan. Hal ini disebabkan adanya kesulitan dalam menentukan jadwal pelaksanaan yang pas dan dapat diterima secara bersama-sama antara guru dan siswa. Mau tidak mau, pelaksanaan program tindak lanjut ini harus dilakukan setelah jam pembelajaran reguler berakhir. Hal ini tentu saja menjadi masalah bagi sekolah yang menerapkan pembelajaran sepanjang hari (full day).

Program Tindak Lanjut hanya Buang-buang Waktu

Ada pandangan yang menyatakan bahwa program tindak lanjut tidak berdampak secara signifikan terhadap hasil belajar siswa. Remedial hanya menguji kembali siswa secara berulang yang berpotensi menambah kejenuhan dalam belajar. Sedangkan pengayaan cenderung melepas siswa untuk membahas materi pembelajaran dan menyimpulkan sendiri tanpa adanya bimbingan yang berarti.

Padahal jika dilakukan dengan benar, program tindak lanjut pembelajaran akan memberikan dampak yang luar biasa. Pepatah mengatakan “ala bisa karena biasa” menunjukkan bahwa pengulangan-pengulangan dalam program remedial diharapkan akan menjadi kebiasaan baru bagi siswa, sehingga menjadi karakter dirinya. Sedangkan pemberian materi pembelajaran baru dalam program pengayaan menuntut siswa untuk selalu tanggap dan terus menerus memperkaya diri dengan pengetahuan-pengetahuan baru. Ingat ya, program tindak lanjut pembelajaran itu penting guys!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *